Menuju Indonesia Emas 2045, Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Indonesia
Ket.foto: Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah/Sinode Am Gereja (PGIW/SAG), Dr Yan, M.Si
Menuju Indonesia Emas 2045, Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Indonesia
Pontianak, Suarakristen.com
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah/Sinode Am Gereja (PGIW/SAG) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 7-10 Agustus 2025 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Tempat kegiatan di dua tempat, yakni pembukaan dan penginapan peserta di Hotel Star Pontianak, sedangkan acara Rakernas dan Ibadah Penutupan dilaksanakan di Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Pontianak.
Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah/Sinode Am Gereja (PGIW/SAG), Dr Yan, M.Si menyampaikan, Rakernas PGIW/SAG ini akan menjadi ruang untuk Sharing Wilayah tentang tantangan-tantangan pelayanan di antara PGIW/SAG yang memiliki konteks wilayah pelayanan berbeda-beda.
Adapun penunjukan Provinsi Kalimantan Barat menjadi tuan rumah Rakernas PGIW/SAG berdasarkan Keputusan Rakernas tahun 2024 di Jakarta.
Sebagai upaya maksimal untuk persiapan dan penyelenggaraan Rakernas, sejak diterimanya Surat Keputusan dari Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPH-PGI) yang diserahkan oleh Pengurus PGIW Kalimantan Barat di Aula Sekolah Tinggi Agama Kristen Abdi Wacana (STAK-AW) Pontianak, panitia telah mengadakan audiensi dengan Wakil Gubernur Kalbar, Kapolda dan Kakanwil Kemenag Kalbar.
“Salah satu tujuan Rakernas PGIW/SAG ini untuk mengkonsolidasikan potensi bagi penguatan jejaring antar Gereja dan PGIW/SAG guna menjawab tantangan kekinian dengan berbasis nilai-nilai kearifan lokal, secara khusus dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045,” tutur Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah/Sinode Am Gereja (PGIW/SAG), Dr Yan, MSi, dalam keterangan persnya, yang diterima redaksi, Minggu (3/8/2025).
Dr Yan, M.Si menuturkan, Rakernas PGIW/SAG akan diisi dengan Study Meeting, Sharing Wilayah dan Sidang Komisi.
Study Meeting akan membicarakan mengenai peran Gereja-Gereja di Indonesia dalam memperkuat basis keluarga sebagai respon dari krisis keluarga.
“Karena keluarga adalah unit sosial dan wajah gereja terkecil atau Ecclesia Domestica, krisis keluarga perlu mendapatkan perhatian khusus dari komunitas, seperti Gereja agar tidak semakin masif. Bentuk krisis keluarga yang muncul adalah kekerasan dalam rumah tangga, kesulitan ekonomi, maraknya judi online dan pinjaman online,” tuturnya.
Salah satu topik yang akan disajikan dalam Studi Meeting adalah “Ecclesia Domestica Yang Menghargai Segenap Ciptaan Allah Dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045”, dengan narasumber utama, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Ketua Umum PGI), Pdt Jacklevyn Frits Manuputty.
Pembicara yang panel bersama Ketua Umum PGI, adalah Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si; dengan topik “Partisipasi Keluarga Kristen dan Gereja Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Di panel yang sama, juga akan dihadirkan dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Komisi Pendidikan, Pdt. Jennifer F.P. Wowor, PhD, akan berbicara tentang “Pendidikan dan Komunikasi Antar Generasi Dalam Keluarga Kristen Sebagai Ecclesia Domestica”.
Panel kedua dalam Rakernas PGIW/SAG akan menghadirkan tiga narasumber. Pdt. Dr. Zakaria J. Ngelow akan berbicara tentang “Bumi Sebagai Rumah Bersama Dalam Perspektif Teologi Tanah”.
Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, SH., M.H., yakni Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, berbicara tentang “Hukum Dan Masyarakat Adat Dalam Konteks Kalimantan”.
Kemudian, Prof. Dr. Ibrahim, MA (Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Barat (FKUB Kalbar) akan berbicara “Ekoteologi Lintas Iman”.
“Yang akan hadir menjadi peserta dalam Rakernas PGIW/SAG ini adalah utusan dari PGIW/SAG dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia, dan Majelis Pekerja Harian PGI. Sedangkan PGID setiap Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat akan hadir selaku peninjau,” tutur Dr Yan.
Pembukaan Rakernas akan diawali dengan ibadah, menghadirkan Pdt Sucipto, S.Th, Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Protestan Kalimantan Barat (GPKB).
Pdt Sucipto akan menyampaikan khotbah dalam tema “Hiduplah Sebagai Terang Yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran” (Efesus 5 : 8b-9). Dan sub tema “Hiduplah Sebagai Terang, Mewujudkan Ecclesia Domestica Yang Menghargai Segenap Ciptaan Allah Dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Dr Yan menambahkan, Ibadah dan Pembukaan akan dimeriahkan oleh Sanggar Senggalang Burong, Paduan Suara Jemaat Siloam dan Sanggar Oriental.
Untuk khusuk, khidmat dan tertibnya Rakernas yang diharapkan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat bapak H. Ria Norsan, SH, MH, MM., tambah Dr Yan, Seksi Acara dan Ibadah sedang fokus melatih dan mempersiapkan para petugas, sanggar dan paduan suara yang akan bertugas dalam pembukaan Rakernas tanggal 7 Agustus 2025 nanti.(*)